Pakaian merupakan kebutuhan yang paling primer yang harus dipenuhi oleh setiap manusia yang bernapas dan hidup yang ada dipermukaan bumi ini. Apa jadinya jika anda, saya, kita tidak menggunakan sehelai benang pun melekat di tubuh kita datang berkunjung kerumah seseorang untuk saling bercerita ataupun tukar pikiran? Apa kata teman-teman kita tadi, apa kata tetangga, apa kata orang banyak, apa kata dunia ini?(Menurut saya sich gak masalah, menurut anda?)
Mau tidak mau kita harus menggunakan pakaian penutup kulit dan badan tersebut, apakah dengan menggunakan pakaian yang sederhana dengan harga yang murah, apakah dengan menggunakan pakaian yang normal dengan harga yang sedang-sedang saja, maupun dengan menggunakan pakaian yang bagus dengan harga yang mahal, semua itu tergantung seberapa tebalnya keuangan anda, seberapa tebal dompet anda.
Apapun yang menjadi jenis pakaian anda, buatan mana dengan harga berapa tidaklah menjadi suatu masalah yang harus diperdebatkan atau dipermasalahkan. Tapi ada perlunya anda mengetahui dan mengenali karakteristik bahan dasar dari pakaian yang anda gunakan tersebut.Karena karakteristik bahan dasar inilah yang kerap menimbulkan masalah, yang sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari.
Adakalanya pakaian yang belum satu minggu kita beli dan kita gunakan, yang tadinya masih baru dan warnanya pun masih terang berubah menjadi kusam dan tidak cerah lagi, yang tadinya masih kasat dan bagus kini telah compang-camping meskipun usianya belum genap satu tahun.Hal ini mungkin yang sering membuat anda bersungut-sungut dan menggerutu.
"Ah....Ih.... produk si X gak bagus, gak bermutu, gak berkulaitas padahal harganya selangit, mahal sekali", sampai kedalam mimpi anda berlanjut terus. Sebenarnya ini bukan karena produknya yang kurang bagus, tapi ini mungkin karena kesalahan prosedur dan kesalahan teknis pada saat pencucian.
Penting anda mengenali bahan dasar pakaian yang anda gunakan tersebut, apakah itu terbuat dari Polyester, Linen, Sutera, Viscose ataupun Katun. Berikut akan saya paparkan karakteristik dari bahan dasar pakaian tersebut, sumbernya saya ambil dari CNInews edisi Maret 2008 dan telah saya perbaharui.
Polyester
Bahan dasar ini terbuat dari butiran plastik yang telah melewati proses kimiawi yang sangat panjang, mulai dari benang sampai menjadi sebuah kain atapun pakaian yang pakai. Bahannya sangat panas di badan, seratnya yang tipis membuat bahan dasar ini tidak memiliki daya serap keringat yang cukup, sehingga untuk badan yang memiliki kulit sensitif dan bermasalah dengan penyakit kulit kurang dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang berbahan dasar polyester ini karena akan memperparah kondisi kulit yang memakainya.
Biasanya noda minyak dan noda makanan yang menempel pada pakaian yang menggunakan bahan ini sangat susah sekali dihilangkan, tapi karena memiliki daya bahan yang cukup kuat anda tidak harus takut untuk merendam pakaian yang menggunakan bahan ini lebih dari tiga jam perendaman.
Linen
Ini merupakan bahan dasar pakaian yang paling tua yang digunakan untuk membuat sebuah pakaian, bahan ini sudah digunakan sejak zaman batu (Stone Age), bahan bakunya diolah dari sejenis serat pohon rami. Bahannya sangat kaku dan dingin, tapi permukaan agak kasar di kulit, kandungan seratnya yang tinggi membuat bahan dasar linen ini mampu menyerap keringat lebih bagus dari kain berbahan dasar polyester, dan daya serapnya lebih kali lebih sempurna dari kain yang terbuat dari katun, bahannya yang mengandung cukup serat membuat bahan dasar ini rentan terhadap serangan jamur. Bahan ini akan rusak jika direndam lebih dari satu jam dengan suhu maksimal 450 F.
Sutera
Pakaian berbahan dasar sutera merupakan pakaian yang sangat mahal, anda harus hati-hati dengan perawatan pakaian dengan berbahan yang satu ini pencuciannya harus di dry cleaning dan tidak bisa ditambahkan dengan kaporit supaya warna tidak cepat memudar dan kekuatan bertahan lama dan perlu kenali karakteristiknya dengan baik dan benar. Bahan dasar pakaian dengan Sutera memiliki bahan yang sangat lembut dikulit, bahannya jatuh dan glamours, sangat efektif sekali untuk menyerap keringat.Tapi sama halnya dengan linen bahan ini sangat rentan dengan serangan ngengat dan jamur.
Viscose
Bahan dasarnya berasal dari serat kayu ekaliptus, yang memiliki bahan yang sangat lembut dan cukup dingin di kulit, bahannya jatuh, tidak kaku dan warnanya cukup mengkilat. Daya serap keringat sangat bagus sekali karena kandungan seratnya yang sangat banyak.Pakaian dengan bahan dasar ini akan rusak apabila waktu perendaman dengan menggunakan detergent lebih dari satu jam, noda minyak dan noda makanan yang menempel pada bahan ini akan hilang dengan menggunakan detergent saja.
Katun
Ini merupakan salah satu bahan yang sering kita gunakan di dalam kehidupan kita sehari-hari apalagi di Indonesia yang memiliki iklim tropis ini merupakan bahan yang sangat dianjurkan sekali untuk digunakan.Bahan ini berasal dari kapas, memiliki bahan yang terasa dingin di kulit dan sedikit kaku, seratnya yang cukup baik mampu menyerap keringat tapi masih kalah dibandingkan daya serap linen.Noda makanan dan minyak sangat mudah sekali hilang hanya dengan perendaman dengan detergent saja, bahan ini sangat rentan sekali dengan jamur. Tapi perlu diingat pakaian ataupun kain dengan menggunakan bahan ini akan rusak jika direndam lebih dari dua jam.
Demikianlah paparan saya ini, semoga bermanfaat bagi kita semua, semoga dengan ulasan ini pakaiannya jadi tahan lama, gak cepat kusam, selalu nampak terang dan cerah, sehingga kita pun yang menggunakannya nampak cantik dan anggun, gagah dan tambah ganteng dan yang pastinya pakaian kita jauh lebih rapi lagi.
Salam Hangat dan Sukses Selalu.
Sumber : PintuNet